Saat upacara bendera, Senin (17/2) pagi, siswa yang berprestasi langsung diberi ucapan selamat dari kepala sekolah, majelis guru dan komite sekolah.
Hadir juga dosen Fakultas Hukum Unilak Andrew Shandy Utama SH.MH yang diamanahkan sebagai pembina upacara sekaligus memberikan hadiah kepada para memenang lomba yang diadakan di Unilak.
Kepala SMAN 7 Pekanbaru H Amri menyampaikan terima kasih kepada guru pembimbing yang sudah bersusah payah memberikan bimbingan kepada siswa sehingga siswa bisa meraih presasi.
" Selamat kepada siswa yang telah meraih presatsi diberbagai perlombaan baik bidang akademik dan non akademik," kata H Amri, pada Senin, (17/2) di Pekanbaru.
Berdasarkan data ini nama nama siswa yang meraih prestasi pada Februari 2025.
Pemenang lomba puisi Unilak Youth Competition meraih juara 3 atas nama Unrud Hanmi
Juara harapan 1 atas nama Biyen Eranda Sembiring lomba Baca Puisi di Unilak Youth Competition
Selanjutnya lomba poster tingkat nasional Olimpiade Matemstika meraih juara 2 tas nama Aisyah Syafira.
The GEN AISO (The Generative Artificial Intelegece Science Olimpyad). Siswa yang berhasil meriah juara atas nama Revanyes Sihotang meraih Platinum Medali
2. M Syauqi Ihsan meraih Gold Medali
Selanjutnya, Fatiha Rasqia Arsyad berhasil menjadi Finalis Olimpiade Kimia se Riau. Terakhir lomba Lintas Kota PMR se Kota Pekanbaru berhasil mendapat harapan 3
Menurutnya, kegiatan itu merupakan implementasi dari Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 yang memang dicanangkan dalam kurikulum Merdeka. SMAN 7 Pekanbaru sudah melaksanakan implementasi kurikulum merdeka mandiri berubah.
"Salah satu pewujudan atau pelaksanaan kurikulum Merdeka adalah melalui kegiatan P5. Dimana hasilnya, siswa kini mampu mengaktualisasikan dan mengekspresikan bakatnya. Hal itu ditunjukkan dengan menghasilkan berbagai inovasi baru," ujarnya.
Rita menambahkan, dalam kegiatan Gelar Karya yang diikuti oleh siswa dan siswi SMAN 7 Pekanbaru, terdapat macam-macam karya yang mereka tampilkan. Seperti pertujukan seni dari masyarakat melayu, bazar kuliner masakan melayu, dan hasil karya siswa lainnya," tambah Rita.
Sejumlah unsur pun turut menghadiri acara tersebut, antara lain Camat Senapelan, Lurah Kampung Baru, Danramil, Babinsa, Babinkamtibmas, Kapolsek Senapelan, guru purna bakti, Pengawas Pembina, dewan pendidikan, LAM Riau, RT/RW dan Ketua Komite.
Ia menyampaikan, dalam P5 itu ada tujuh tema dan SMAN 7 Pekanbaru sudah menyelesaikan tiga tema yang sudah dijalankan. Yaitu, Kewirausahaan, Bhineka Tunggal Ika dan Demokrasi
Sementara itu pengawas pembina SMAN7 Pekanbaru Dra Emi Farida MPd menuturkan, proses pembelajaran akan terjadi jika ada interaksi atau hubungan antara siswa dan guru dalam pembelajaran. Peran guru dalam proses belajar mengajar tidak tergantikan dan sangat penting.
"Seorang guru dapat menanamkan sikap, nilai, dan praktik moral dan etika kepada siswa. sehingga menciptakan ekosistem pendidikan yang mendorong perkembangan siswa secara holistik dan proaktif," kata Emi.
Ia juga mengatakan, munculnya profil Pancasila bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada para siswa bahwa inilah NKRI. Yaitu bangsa yang memiliki dasar negara Pancasila dan UUD 1945.
"Profil Pancasila memiliki enam komponen. Komponen pertama adalah beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Masa Esa, berkebinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis dan mandiri," katanya.
Ia berharap, mudah mudahan ini juga menjadi bagian dalam rangka menciptakan diri yang lebih baik. Kemudian, komponen yang kedua yaitu berkebhinekaan global. Tidak hanya berjiwa Bhineka Tunggal Ika namun kita juga harus memiliki jiwa global.
Dalam profil pelajar pancasila kata Emi, juga harus ada bergotong royong. Dimana gotong royong ini juga menjadi warisan budaya Indonesia. Dalam profil pelajar Pancasila, para siswa juga harus mandiri dan bernalar kritis.
"Harus memiliki insting dan gambaran terhadap pikiran, lingkungan dan apa yang terjadi di sekitar kita. Selain itu, dalam profil pelajar pancasila, para siswa juga harus kreatif dalam memberikan ide-ide juga inovasi guna memajukan dunia pendidikan kedepannya," ucap Emi.
Emi berharap, Gelar Karya ini untuk melihat kreativitas anak anak di sekolah. "Semoga melalui kegiatan ini, dapat terlihat bahwa kurikulum merdeka memang menjadi langkah yang sangat baik dalam rangka perbaikan sekolah," harapnya. (ade)
Komentar